Selasa, 21 Februari 2012

Memanfaatkan Gua untuk Ekoturisme

Gua Jomblang.          Foto : int

GUA Jomblang di Gunung Kidul, Yogyakarra, pernah dijadikan lokasi Amazing Race, sebuah reality show kompetisi internasional. Dulunya gua itu tidak terawat, Cahyo Alkantana menyulapnya menjadi tempat wisata ekoturisme hingga tersohor ke mancanegara.
"Wisata caving atau susur gua termasuk olahraga paling ekstrim di dunia, dengan 75% pelakunya meninggal dunia. Ibarat masuk ke sistem pipa di rumah, lorong-lorong gua tidak tertebak, gelap total, dan tanpa permukaan. Udara, arah, dan arus harus benar-benar diperhi tungkan,'' kata Cahyo yang menjadi salah satu tamu Kick Andy episode Pelesir Unik. Pengalamannya berkeliling dunia mencetuskan ide untuk mengem bangkan gua sebagai cara berwisata.

"Saya melihat Gua Jomblang ini mi rip gua di Prancis, kalau mau masuk, antrenya bisa 2 jam. Kenapa gua di Indonesia nggak bisa,: kata dia. Secara bertahap Cahyo membeli tanah warga seluas 4 ha yang dibagi dalam 32 sertifikat. "Saya menghu tankan kembali wilayah itu dengan modal Rp3miliar. Semua dikerjakan tenaga manusia karena kalau pakai alat berat, gua bisa ambrol," jelas ayah tiga anak itu.
Untuk menikmati wisata itu, pelancong ditarik bayarab Rp450 ribu per orang. Pelatih, instruktur dan peralatan telah bersertifikasi internasional. Cahyo memastikan kegiatan wisata itu aman untuk anak usia 7 tahun hingga manula.
Sebelum mamasuki gua, peserta harus menjalani tes fisik dan psikolo gis guna memastikan tidak manga lami rasa ketakutan akan ketinggian, ruang sempit dan kegelapan.
Diameter Gua Jomblang mencapai 50 meter dengan kedalaman 60 meter. Pelancong harus turun secara vertikal untuk mencapai dasarnya.
Di dasar gua, terhampar hutan purba dengan jenis vegetasi yang jarang ditemui di permukaan. Pada pukul 11,00-13.00 waktu setempat, peserta biasanya berkumpul untuk menikmati cahaya matahari yang jatuh tegak lurus ke dasar gua. Di dalam gua juga terdapat sungai Kalisuci, "Cave tubing di Kalisuci merupakan aktivitas yang sangat menantang ketiga di dunia setelah Meksiko dan Selandia Baru," kata Cahyo.
Untuk menikmati cave tubing lengkap dari Gua Kalisuci hingga Gua Gelung, panjang rute diperkirakan 800 meter. "Banyak yang bilang biayanya murah setelah wisata selesai,'' tutur Cahyo , (* M-3)


Sumber : Kick Andy MetroTv & Media Indonesia edisi cetak. Minggu, 19 Februari 2012

Tidak ada komentar:

Posting Komentar