Sabtu, 16 Juli 2011

Festival Pinisi II 2011 di Pantai Tanjung Bira

Sore ini (16 Juli 2011)sekitar pukul 17.00 Festival Pinisi II 2011 dibuka secara resmi oleh Bupati Bulukumba H. Zainuddin Hasan. Acara yang bertema “ Bangkitkan Wisata Multi Interest di Bulukumba demi mendukung Visit South Sulawesi 2012”, dihadiri oleh Wakil Bupati, Musipida Kab. Bulukumba, anggota DPRD Bulukumba, Camat , Lurah, Kepala Desa se Kabupaten Bulukumba, dan undangan lainnya. Dalam sambutannya Bupati menyampaikan setiap daerah punya keunggulannya masing-masing, jika di daerah lain memiliki keunggulan di bidang tambang minyak atau batu bara, maka di Bulukumba yang menjadi keunggulan adalah pariwisatanya,
dan kelebihan dari pariwisata dibanding bidang yang lain misalnya pertambangan, jika pertambangan merupakan bidang yang akan habis jika dipakai terus menerus, sebaliknya pariwisata akan terus berkembang karena orang akan butuh akan rekreasi dan wisata lainnya. Untuk itu harapannya agar pariwisata di Bulukumba ini lebih ditingkatkan di masa akan datang utamanya yang menjadi unggulan di daerah ini seperti icon Bulukumba yaitu perahu Pinisi dan pantai pasir putih Tanjung Bira. Hanya saja lanjutnya lagi yang menjadi kendala berkembangnya pariwisata di Bulukumba adalah prasarana jalan menuju Bulukumba khususnya di Kecamatan Bonto Bahari yang sangat memprihatinkan, dibutuhkan peran serta semua pihak bukan saja pemerintah daerah Bulukumba, tetapi juga pemerintah pusat dan Provinsi Sulawesi Selatan.
Gubernur  Sulawesi Selatan dalam sambutannya yang disampaikan oleh Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Sulawesi Selatan Syuaib Malombassi menyampaikan permohonan maaf karena tidak bisa hadir dalam Festival Pinisi tahun ini, namun beliau berharap agar Festival ini dapat berjalan sukses dan lebih baik lagi daripada tahun yang lalu. Masih dalam sambutannya beliau mengharapkan agar event ini juga sebagai dukungan untuk menyukseskan tahun kunjungan wisata Sulawesi Selatan tahun depan yaitu Visit South Sulawesi 2012.
Di samping itu Menteri Kebudayaan dan Pariwisata Republik Indonesia yang dalam hal ini diwakili oleh M. Faried, Direktur Promosi Dalam Negeri Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata RI  dalam sambutannya mengakui bahwa Bulukumba sudah sejak lama terkenal akan kelihaian para perajin perahu Pinisinya yang sarat akan nilai-nilai budaya setempat, juga keberadaan suku Kajang di desa Tana Toa yang terkenal akan pakaian serba hitamnya dan kehidupannya yang bersahaja dan yang tidak kalah populer adalah pantai Tanjung Bira yang terkenal akan hamparan pasir putihnya. Beliau mengharapkan melalui kegiatan Festival Pinisi II 2011 ini potensi wisata di Bulukumba lebih dikenal oleh masyarakat luas, tidak hanya wisatawan lokal tetapi juga wisatawan mancanegara, dan diharapkan dapat mendokrak jumlah kunjungan wisatawan dari waktu ke waktu. Menutup sambutannya beliau mengharapkan agar kegiatan ini dapat berjalan lancar dan sukses serta dapat memberikan kontribusi secara signifikan bagi pembangunan pariwisata di negeri ini.
Ribuan pengunjung memadati pantai pasir putih Tanjung Bira tempat dilaksanakannya acara pembukaan event ini. Terlihat juga diantara para pengunjung ada beberapa wisatawan asing yang ikut mendokumentasikan event ini. Selain itu yang tak kalah menarik adalah karena adanya Syuting film Raga 11 11 11 yang kebetulan mengambil lokasi di sekitar pantai Tanjung Bira.
Pada malam harinya, sebagai rangkaian pembukaan Festival Pinisi II 2011 digelar konser musik yang menampilkan artis ibukota “Seventeen”, konser ini dipadati pengunjung utamanya remaja putri yang menjadi fans band yang sedang naik daun ini. (Ubayd-budpar)

1 komentar:

  1. event bagus untuk mempopulerkan dan memperkenalkan pariwisata Bulukumba
    bisa dijadikan event tetap tahunan dengan dikemas acaranya oleh event organizer yang profesional

    BalasHapus