Jumat, 23 Desember 2011

PHRI: Sulsel Layak Jadi Destinasi Kedua

dok Fajar
Kadis Budpar Bulukumba (A. Nasaruddin Gau) dan  
Ketua PHRI SulSel (Anggiat Sinaga)

Sumber : http://www.fajar.co.id
Bulukumba Diversifikasi Objek Wisata 
MAKASSAR -- Optimisme Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Sulsel mencapai pertumbuhan pelancong asing maupun nusantara sampai 40 persen disambut baik pelaku industri. Target tersebut akan menjadi motivasi seluruh stakholder pariwisata untuk melakukan inovasi-inovasi baru.
Ketua Badan Pengurus Daerah (BPD) Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Sulsel, Anggiat Sinaga, mengharapkan target pertumbuhan kunjungan wisatawan ini terutama pada kunjungan pelancong asing.
"Itu merupakan motivasi sekaligus harapan dari program Visit Makassar 2011 dan Visit South Sulawesi 2012. Kami sebagai pelaku industri pariwisata, sangat optimis pertumbuhan 40 persen kunjungan wisatawan asing dapat tercapai," katanya.


Menurut dia, pencanangan tahun kunjungan itu, akan menarik wisatawan asing ke Makassar. "Itu bisa kita capai karena adanya political will dari pemerintah baik Pemprov, Pemkot Makassar dan seluruh kabupaten/kota di Sulsel serta masyarakat. Sinergi untuk mencapai kemajuan bersama ini harus terus kita tumbuhkan," ucapnya.
Selain itu, Anggiat menilai, banyak hal di Sulsel yang bisa dijual ke wisatawan. Misalnya, Hadirnya berbagai fasilitas publik, seperti wahana trans studio, bandara yang mewah, lapangan golf padivalley, jalan tol, penataan losari, dan lain-lain. "Kehadiran kapal-kapal pesiar super mewah ke Makassar akan memberi semangat perubahan untuk menjadikan Sulsel sebagai destinasi kedua setelah bali," katanya.

Benahi Objek Wisata
Menyikapi target Disbudpar Sulsel yang menginginkan kunjungan wisatawan tumbuh 40 persen tahun ini, Dinas Pariwisata Bulukumba membenahi objek wisata yang ada dan melakukan diversifikasi objek wisata baru. Objek wisata Pantai Samboang yang terletak di Kecamatan Bonto Bira ini sekarang sedang dalam tahap pembenahan.
Pantai Samboang sendiri dipastikan akan bisa menjadi objek wisata alternatif yang menarik seperti Pantai Bira yang sudah dikenal dan menjadi destinasi wisata internasional. Samboang merupakan pantai pasir putih yang sangat menarik menjadi tempat berenang dan snorkling untuk menikmati pemandangan bawah laut yang cukup indah. 
"Bulukumba merupakan kabupaten dengan destinasi wisata yang lengkap. Jika ingin wisata pantai, kita memiliki Pantai Bira dan Samboang yang sedang dibenahi saat ini. Selain itu, ada juga wisata budaya seperti kawasan adat Ammatoa. Ada juga wisata pembuatan perahu pinisi yang telah terkenal," kata Kadis Pariwisata Bulukumba Nasaruddin Gau saat ditemui di Makassar, Jumat 11 Februari.
Mantan Kadis Infokom dan Perhubungan Pemkab Bulukumba ini menambahkan, dengan hadirnya Pantai Samboang, jumlah wisatawan ke Bulukumba akan semakin bertambah. 2009 lalu, jumlah wisatawan yang ke Bulukumba mencapai 84.000 dan 2010 bertambah sebanyak 20.300 orang menjadi 104.300 orang.
"Ini menunjukkan ada peningkatan yang cukup signifikan dari upaya pengembangan wisata kita. Apalagi, Bupati Bulukumba Zainuddin Hasan memiliki tiga program unggulan yaitu peningkatan pertanian, perikanan, dan pariwisata," tambah Nasaruddin.
Konsep pengembangan pariwisata yang dikembangkan Bulukumba saat ini menurut Nasaruddin cukup baik. Bulukumba harus menjadi daerah yang "seksi". Artinya baik dilihat oleh investor dan wisatawan. Pengembangan Pantai Samboang sebagai objek wisata juga masih membutuhkan sentuhan investor.
Untuk memperlancar transportasi ke Bulukumba, Dinas Pariwisata juga berharap bantuan dari pemerintah provinsi (Pemprov) Sulsel. Kondisi jalan yang rusak sepanjang 15 kilometer dari Bulukumba ke Pantai Bira diharapkan bisa mendapat perhatian serius agar wisatawan menjadi tertarik.
Apalagi, ada pihak swasta yang menyiapkan shuttle bus rute Makassar-Bulukumba dan Makassar-Bira. Bus delapan kursi ini hanya diperuntukkan bagi yang berminat untuk perjalanan wisata dan penumpang. (upi-die)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar