Minggu, 16 Desember 2012

Warga Bontorihu Gelar Ritual Adat Mappatinro Bine


Ratusan warga Lingkungan Bontorihu, Kelurahan Ballasaraja, Kecamatan Bulukumpa, Kabupaten Bulukumba, menggelar acara prosesi Mappatinro Bine yang dilaksanakan mulai Kamis (13/12), hingga Jum’at (14/12) dini hari.
Acara Mappatinro Bine adalah ritual adat istiadat warga melakukan permohonan kepada Sang Pencipta melalui doa barazanji dan doa zikir lainnya agar benih bibit padi yang ditanam akan tumbuh dan tidak diganggu oleh hama maupun penyakit.

Ritual itu dipusatkan di tiga masjid Ballasaraja. “Acara ini sebagai bentuk permohonan berupa doa kepada Sang Pencipta agar tanaman padi warga berhasil dan tidak diganggu hama dan penyakit,” kata Sangkala, warga Ballasaraja, Kamis (13/12) lalu.
Tujuan lainnya agar petani di daerah itu menyatukan waktu bertanam padi. Penyatuan waktu bertanam padi itu bisa pula dimaknai bersatunya masyarakat Ballasaraja, yang menurut Sangkala, selama ini susah dikumpulkan.
Di acara itu pula, warga membawa makanan berupa ayam kampung, songkolo dan onde-onde. Ada juga kue burasa dan doko-doko unti. Makanan dan kue itu adalah kuliner khas masyarakat Bugis di Bulukumba.
Selain makanan, warga petani juga membawa bibit padi ke tempat prosesi Mappatinro Bine di tiga masjid tersebut. Bibit padi dibawa disertai pelita yang terbuat dari buah kemiri tanpa menggunakan minyak tanah. Kegiatan ritual di Ballasaraja itu baru digelar kembali kali ini sejak 15 tahun lalu tidak pernah lagi digelar. Rencananya Mappatinro Bine akan digelar setiap tahun, baik saat panen berhasil maupun tidak.
Di Kelurahan Ballasaraja ada 340 hektar sawah yang mengalami kekeringan yang mengakibatkan tanaman padi mereka mengalami puso sehinggal gagal panen.
Ritual adat semacam ini perlu lebih digiatkan lagi dan senantiasa dilestarikan karena merupakan kekayaan budaya bangsa juga  bisa dijadikan sebagai daya tarik wisata sehingga memperkaya budaya bangsa. (syamsul bahri_Tribun Timur)

Sumber : Tribun Timur edisi cetak, Sabtu, 15 Desember 2012


Tidak ada komentar:

Posting Komentar