ubayd-budpar Wakil Bupati Bulukumba dan GubernurMalaka saling bertukar cinderamata |
Gubernur Malaka Tuanku Yang Terutama Tun Datuk Seri Mohd Khalil bin Yaakop mengunjungi kabupaten Bulukumba setelah sebelumnya berkunjung ke Kapupaten Gowa. Beliau didampingi oleh beberapa pejabat kerajaan Malaka dan ikut pula dalam rombongan adalah dari kalangan pengusaha wisata dan staf ahli dari Universitas Negeri Malaka. Beliau diterima di rumah jabatan Bupati Bulukumba, beliau disambut dengan tari Padduppa yang ditarikan oleh sisiwi SMA di Bulukumba serta alunan musik “Turiolo” yang dibawakan oleh staf Dinas Kebudayaan dan Pariiwisata Bulukumba.
Acara dilanjutkan dengan serah terima cenderamata dari pihak Malaka menyerahkan buku “Empayer Melaka” dan keramik khas Malaka yang diterima oleh Wakil Bupati Bulukumba H. Syamsuddin serta Sekretaris Daerah Bulukumba A. Bau Amal. Sedangkan dari pihak Bulukumba menyerahkan miniatur perahu Pinisi yang diserahkan kepada Gubernur dan Setia Usaha Negeri Melaka (setingkat sekretaris daerah) Datuk Wira Omar bin Kaseh.
Acara dilanjutkan dengan serah terima cenderamata dari pihak Malaka menyerahkan buku “Empayer Melaka” dan keramik khas Malaka yang diterima oleh Wakil Bupati Bulukumba H. Syamsuddin serta Sekretaris Daerah Bulukumba A. Bau Amal. Sedangkan dari pihak Bulukumba menyerahkan miniatur perahu Pinisi yang diserahkan kepada Gubernur dan Setia Usaha Negeri Melaka (setingkat sekretaris daerah) Datuk Wira Omar bin Kaseh.
ubayd-budpar Gubernur Malaka berbincang-bincang dengan Sekda Bulukumba di atas perahu Pinisi |
Setelah makan siang dan istirahat sejenak di kediaman Bupati Bulukumba, rombongan dari Negeri Malaka melanjutkan perjalanan ke sentra pembuatan perahu tradisional Pinisi di Tana Beru Kecamatan Bonto Bahari. Rombongan disambut oleh Camat Bonto Bahari, Dra. A. Pamenery dan staf kecamatan, lurah Tana Beru serta perajin perahu Pinisi . Gubernur Malaka sangat mengagumi keterampilan masyarakat Bonto Bahari dalam membuat perahu tradisional khas Bulukumba itu. Beliau bahkan menjajaki kerjasama dalam investasi pembuatan perahu tradisional Pinisi di masa yang akan datang.
Perjalanan kemudian dilanjutkan ke desa Darubia yang mana merupakan pusat pengrajin tenunan khas Bira, rombongan bahkan sempat memborong sarung tenun yang merupakan ciri khas masyarakat Bonto Bahari. Perjalanan kemudian dilanjutkan ke Restaurant Pinisi di kawasan wisata Pantai Bira. Guberbur Malaka sangat kagum melihat keindahan panorama indah pantai pasir putih Tanjung Bira yang tampak dari balkon Restaurant Pinisi. Di sini rombongan beristirahat sambil menikmati indahnya panorama Bira.
ubayd-budpar Gubernur Malaka saat penganugerahan gelar adat di desa Tana Towa Kajang |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar